Konfigurasi Samba Server dengan Debian 8.6
A. Definisi Samba Server
Sebuah jaringan komputer dapat disambungkan melalui media kabel dan nirkabel. Jika ingin membuat komputer berhubungan antara satu dengan yang lain kita harus memiliki sistem operasi. Dengan sistem operasi yang sama komputer-komputer tersebut sudah bisa berinteraksi. Sistem operasi yang sama sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan interaksi antara komputer ke komputer lain karena mereka memiliki protokol yang sama. Namun sayangnya interaksi tersebut hanya dapat dinikmati pada sistem operasi yang sama. Untuk melakukan interaksi dengan sistem operasi yang berbeda memerlukan sebuah software yang bernama samba.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Samba adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Samba mampu membagi file dengan komputer yang menggunakan sistem operasi linux, unix dan windows dengan sistem peer to peer. Selain membagi file,samba bisa menjembatani fungsi-fungsi sistem client-server seperti penggunaanPDC (primary domain control), DHCP (dynamic host configuration protocol), DNS (domain name system), FTP (file transfer protocol), webserver, mail server, telnet, ssh dan banyak lagi.
B. Fungsi Samba Server
Dari pengertian diatas bisa kita ambil sedikit kesimpulan bahwa Samba Server berfungsi sebagai jembatan dalam proses berbagi data atau resource dengan host lain yang berada dalam suatu jaringan.
1. Samba Server berfungsi sebagai untuk menghubungkan antara system operasi yang berbeda dalam dalam satu jaringan yang sama. Fungsi jembatan tersebut diantaranya sharing file atau berbagi dokumen, sharing printer serta device lainnya yang mendukung.
2. Fungsi yang kedua dari samba server adalah sebagai validator kepada setiap client yang berada dalam jaringan yang sama. Hal ini berarti bahwa setiap user yang akan mengakses resource dalam jaringan maka samba akan memvalidasi apakah user tersebut sudah terdaftar dalam domain atau belum, jika sudah terdaftar maka user tersebut dapat diijinkan untuk mengakses resource yang diinginkan, namun jika belum terdaftar maka samba dapat menolak permintaan dari user tersebut.
C. Keunggulan Samba Server
1. Samba server dapat dimiliki secara gratis atau free.
2. Samba server tersedia dalam berbagai macam platform.
3. Samba Server mudah konfigurasi oleh administrator.
4. Samba Server dapat terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan.
5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator.
6. Jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya, sehingga dapat diandalkan.
7. Mempunyai performa yang maksimal.
D. Cara kerja Samba Server
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu fitur yang disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa melakukan routing, bisa run-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”, seperti itulah proses NetBEUI yang run-over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP diWindows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka voala Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows. WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolveke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP Adress ke host name.
E. Instalasi dan Konfigurasi Samba Server
1. Installasi samba server
Ketikkan perintah berikut pada console debian 8.5 untuk menginstall samba, “apt-get install samba” [enter].
debian-server:~# apt-get install samba
Jika muncul pertanyaan “Do you want to continue? [Y/n]” , tekan “y” untuk melanjutkan.
perintah instal samba server
2. Konfigurasi samba server
a. Backup konfigurasi default atau asli milik samba dengan perintah berikut.
#cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.asli
b. Edit file konfigurasi samba dengan text editor, misal nano. Perintah :
#nano /etc/samba/smb.conf
c. Tambahkan file konfigurasi seperti dibawah ini:
konfigurasi samba
d. Setelah ditambahkan konfigurasi seperti diatas maka langkah selanjutnya kelaur dari file konfigurasi dengan menekan ctrl + w dan y
e. Jika dari ujicoba diminta passwordnya maka setting pada smb.conf dirubah sebagai berikut:
[probo.com]
Path = /home/probo
Browseable = yes
Writeable = yes
Guest ok = yes
Public = yes
Read only = no
Security = user
f. Atur hak akses untuk folder yang akan disharing.
#chmod 777 /home/smkn/
g. Tambahkan user yang dapat mengakses sharing menggunakan samba.
h. Tambahkan user baru dengan perintah seperti dibawah ini :
menambahkan user
i. Masukan password yang diingikan.
j. Setelah menambah user pada root selesai maka selanjutnya adalah membuat user pada samba server dengan perintah #smbpasswd –a userbejo
membuat password samba
k. Restart service samba
#/etc/init.d/samba restart
l. Uji samba server dengan menggunakan komputer lain yang bersistem operasi windows dengan mengakses ip samba server atau hostname samba server pada explorer, misal jika server samba ber-ip 192.168.5.19 maka ketikkan \\192.168.5.19 pada addres bar explorer atau pada menu windows run.
uji coba dari windows
m. Jika koneksi berhasil maka hasil dari pengujian samba adalah seperti di bawah ini:
hasil ujicoba dari windows
Komentar
Posting Komentar